Block dan Inline dalam HTML - Zidni Ilma
Dalam dunia pengembangan web, pemahaman yang mendalam tentang elemen block dan inline sangatlah penting. Keduanya merupakan fondasi dalam mengatur tata letak (layout) suatu halaman web. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan dan karakteristik masing-masing elemen ini.
1. Elemen Block
Elemen block adalah elemen yang selalu memulai baris
baru dan mengambil seluruh lebar wadah (container) tempatnya berada. Elemen block
digunakan untuk membagi konten menjadi bagian-bagian yang berbeda, seperti
header, paragraf, dan daftar.
Karakteristik Utama Elemen Block:
- Memulai
Baris Baru: Setiap elemen block akan memulai pada baris baru, sehingga
memisahkan diri dari elemen lainnya.
- Mengisi
Seluruh Lebar: Elemen block akan selalu berusaha mengisi seluruh lebar
wadah induknya.
Macam-macam elemen block:
a. Struktur: <div>, <header>, <footer>, <nav>, <section>, <article>
b. Heading: <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, <h6>
c. Paragraph: <p>
d. Daftar: <ul>, <ol>, <dl>
e. Tabel: <table>
f. Form: <form>, <fieldset>
Contoh Block |
2. Elemen Inline
Berbeda dengan elemen block, elemen inline hanya
mengambil ruang yang dibutuhkan oleh kontennya dan tidak memulai baris baru.
Elemen inline dapat ditempatkan berdampingan dengan elemen lain dalam satu
baris. Elemen inline digunakan untuk menyisipkan elemen-elemen kecil di dalam
teks, seperti link, teks tebal, atau gambar.
Karakteristik Utama Elemen Inline:
- Mengikuti
Konten: Elemen inline hanya akan selebar kontennya.
- Tidak
Memulai Baris Baru: Elemen inline akan berada pada baris yang sama dengan
elemen lainnya.
Macam-macam elemen inline:
a. Teks: <span>, <strong>, <em>, <mark>
b. Tautan: <a>
c. Gambar: <img>
Outputnya
Lebih lengkapnya dapat diakses melalui GitHub
Comments
Post a Comment